Minggu, 19 April 2015

Pengalaman pribadi



Pengalaman pribadi saya mengenai tanggung jawab:
Pada bulan januari lalu saat saya sedang ada liburan dari kuliahan, pada saat itu keluarga saya mengajak ibu saya untuk pergi berlibur mengunjungi kampung halaman di Kalimantan Barat selama satu minggu. Pada waktu itu ibu merasa ragu untuk pergi karena jika beliau pergi maka urusan rumah dan toko akan terbengkalai sebab pada saat itu semua pekerja yang biasanya membantu semua telah pulang kampung untuk bertemu keluarganya masing-masing, maka ibu meminta adik saya untuk membantu pekerjaan dirumah dan saya sendiri diminta untuk membantu di toko karena di toko para pekerjanya sedang pulang kampung. Ini merupakan suatu tanggung jawab bagi saya karena saya menyadari bahwa semua biaya yang saya dan keluarga dapatkan berasal dari penghasilan toko yang sudah dijalankan orangtua saya sekaligus saya ingin ibu dapat berlibur dengan tenang di sana bersama keluarga yang lainnya oleh karena itu saya pun memanfaatkan waktu libur yang saya miliki untuk membantu di toko. Pada awalnya saya merasa cukup kesulitan dalam melayani pembeli karena para pembeli yang datang selalu bertanya tentang harga dan saya yang kurang tahu tentang harga pun cukup mengalami banyak kesulitan sehingga saya harus bertanya juga kepada ayah tentang harga barang yang dijual ditoko, namun bukan hanya itu sebab ada juga pelanggan yang ingin mencoba barang yang hendak dibelinya sebelum membeli sedangkan pelanggan tersebut tidak merasa cocok dengan harga yang telah diberikan kepadanya sehingga membuat saya cukup banyak mengalami kesulitan pada hari pertama. Pada hari kedua saya mulai mengerti dengan cara memberikan harga kepada para pelanggan namun untuk urusan berbicara saya masih kurang karena saya masih malu untuk mencoba memanggil pelanggan yang kelihatan tertarik dengan barang yang saya jual di toko. Pada hari ketiga saya mulai memberanikan diri untuk memanggil pelanggan yang sedang melihat barang yang dipajang toko kami, lalu setelah saya memanggil pelanggan tersebut ternyata menanggapi panggilan saya dengan mulai bertanya tentang barang yang kami jual di toko kepada saya karena ini pertama kalinya saya mencoba hal ini membuat saya termotivasi untuk menawarkan dan menjelaskan barang yang dilihat oleh pelanggan tesebut. Hal yang paling membuat saya terkejut adalah saat pelanggan tersebut ingin membeli barang yang saya tawarkan dengan jumlah yang cukup banyak sehingga saya merasa sangat senang dengan permintaan pelanggan tersebut. Saya pun segera mengambil bon untuk menuliskan pesanan yang diinginkan oleh pelanggan saya tersebut dengan cepat dan setelah itu saya memberikan uang hasil penjualan saya kepada ayah saya yang tersenyum dan berkata”terima kasih”.Hal itu lah yang membuat saya cukup bangga karena telah berhasil menjual barang dengan jumlah yang cukup banyak. Pada hari keempat saya sangat bersemangat untuk kembali berjualan di toko namun tak seperti di hari ketiga kali ini pelanggan yang saya layani agak jutek sifatnya dan kurang bersahabat. Saat saya menawarkan barang yang menurut saya itu yang sedang dicari oleh pelanggan itu ternyata menurutnya bukan barang yang murah yang dia inginkan tapi dia mencari barang yang harganya mahal dan saat saya menawari barang yang mahal pelanggan itu pun beralasan bahwa barang yang saya bawa terlalu mahal terkadang didalam hati saya merasa kesal karena pelanggan seperti inilah yang mencari barang yang tidak ada di toko atau Cuma ingin bertanya tanya saja namun karena ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai pedagang untuk melayani pelanggan maka saya melayaninya dengan penuh kesabaran. Pada akhirnya pelanggan tersebut hanya membeli 1 buah barang dari saya mungkin karena merasa tidak enak kepada saya yang telah melayaninya cukup lama. Pada hari kelima saya kembali bersemangat untuk memenuhi tanggung jawab saya di toko, kali ini saya mendapatkan segerombolan pelanggan yang masih cukup muda yang ingin membeli cinderamata yang unik untuk dibawa pulang ke kampung halamannya, saat itu saya dengan cepat menawarkan berbagai barang yang menurut saya bagus untuk dijadikan sebagai cinderamata lalu para pelanggan tersebut pun sangat senang dengan barang yang saya tawarkan kepada mereka dan mereka membeli cukup banyak cinderamata yang saya tawarkan. Saat itu saya merasa sangat senang karena saya merasa tidak sia-sia yang telah saya lakukan yakni selain mendapatkan suatu penghasilan bagi toko sekaligus saya mendapatkan suatu kepuasan dari para pelanggan yang membeli barang tersebut. Pada hari keenam dan pada hari ketujuh saya melakukan tanggung jawab saya seperti hari-hari sebelumnya. Saya lewati dengan baik dan saat ibu pulang kerumah, beliau pun berterima kasih kepada saya dan adik saya karena kami sudah memenuhi tanggung jawab yang diberikannya dengan baik. Sekian pengalaman saya dalam hal tanggung jawab^^.

0 komentar:

Posting Komentar